Nasib Honorer yang Tidak Lulus PPPK 2024 Tahap 2, Ada Harapan Melalui Jalur Afirmasi

Penegasan ini disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

“Amanat Undang-Undang (ASN) untuk tidak lagi mengangkat tenaga non-ASN harus diindahkan. Jadi saat ini kita selesaikan yang sudah ada (terdata dalam database BKN). Tidak boleh ada lagi pengangkatan honorer/tenaga non-ASN ke depan,” ujar Tito, dikutip dari situs resmi Kemenpan RB.

Jika ada instansi yang tetap melakukan perekrutan tenaga non-ASN baru, maka akan dikenai sanksi administratif sesuai ketentuan yang berlaku.

Sebagai informasi setelah 2024, seleksi ASN akan sepenuhnya menggunakan jalur meritokrasi, sama seperti skema rekrutmen CPNS sebelumnya. 

Ini berarti, seluruh pelamar harus mengikuti seleksi terbuka berbasis sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan standar nasional.

Pemerintah juga telah mengumumkan percepatan pengangkatan ASN hasil seleksi 2024 dimana, pengangkatan CPNS 2024 paling lambat Juni 2025 dan untuk PPPK Tahap I dan II diangkat paling lambat Oktober 2025.

Untuk itu, bagi tenaga honorer yang tidak lulus PPPK 2024 Tahap 2, masa depan masih terbuka melalui skema PPPK Paruh Waktu. 

Namun, mereka harus segera menyesuaikan diri dengan regulasi baru karena kesempatan untuk diangkat secara afirmatif tidak akan ada lagidi tahun-tahun mendatang.

Penataan final pegawai non-ASN akan berakhir pada Desember 2024. 

Setelah itu, seluruh formasi ASN hanya akan terbuka melalui jalur resmi dan transparan. (*)

(TribunGayo.com/Cut Eva Magfirah)

Baca juga: PPPK 2025: Terjawab Sudah Ini Jadwal Pengumuman Seleksi Tahap 2 dan Arti Kode Kelulusan

Baca juga: Siap-siap Ribuan PPPK 2024 Tahap I Kemenag Akan Segera Dilantik Massal, Ini Jadwalnya

Baca juga: Kapan Pengumuman Seleksi Kompetisi PPPK 2024 Tahap 2?