Siswa Belum Mampu Membaca

Psikolog: Benahi Mutu Pendidikan di Aceh Tenggara, Jangan Mengedepankan Kepentingan Politik

Untuk memajukan atau membenahi pendidikan kedepannya, Kepala Daerah atau Bupati harus konsentrasi membenahi mutu pendidikan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mawaddatul Husna
TRIBUNGAYO.COM/ASNAWI LUWI
BENAHI MUTU PENDIDIKAN - Foto diri Psikolog Nasri Zulhaidi MPsi yang diabadikan, Selasa (11/11/2025). Ia mengatakan benahi mutu pendidikan di jajaran Disdikbud Aceh Tenggara, jangan mengedepankan kepentingan politik, pribadi, kekeluargaan maupun kedekatan secara person. 
Ringkasan Berita:
  • Di Aceh Tenggara, cukup banyak guru yang memiliki kemampuan, SDM berkualitas dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta memimpin di sekolah-sekolah. 
  • Psikolog, Nasri Zulhaidi mengatakan untuk memajukan atau membenahi pendidikan kedepannya, Kepala Daerah atau Bupati harus konsentrasi membenahi mutu pendidikan.

Laporan Wartawan Tribun Gayo Asnawi Luwi | Aceh Tenggara

TribunGayo.com, KUTACANE - Psikolog, Nasri Zulhaidi MPsi, mengatakan benahi mutu pendidikan di jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tenggara, jangan mengedepankan kepentingan politik, pribadi, kekeluargaan maupun kedekatan secara person.

Menurutnya, di Aceh Tenggara, cukup banyak guru yang memiliki kemampuan, SDM berkualitas dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta memimpin di sekolah-sekolah. 

Namun, mereka tidak diberikan kesempatan untuk membenahi mutu pendidikan yang ada di PAUD, TK, SDN hingga tingkat SMPN.

"Kalau mau membenahi pendidikan di jajaran Disdikbud Aceh Tenggara, jangan orientasi karena adanya kepentingan personal, kelompok maupun kepentingan politik, kekeluargaan.

Tetapi, berdasarkan kemampuan, skill atau SDM yang memang dimiliki guru, kepala sekolah maupun pejabat yang bersangkutan dinas tersebut," ujar Nasri Zulhaidi.

Konsentrasi Benahi Mutu Pendidikan

Nasri Zulhaidi mengatakan untuk memajukan atau membenahi pendidikan kedepannya, Kepala Daerah atau Bupati harus konsentrasi membenahi mutu pendidikan.

Salah satunya adalah menempatkan orang-orang yang memiliki kemampuan, SDM yang bermutu.

Seperti menempatkan guru di sekolah, kepsek di sekolah, para Kabid di Disdikbud dan juga sebagai Kadisdikbud Aceh Tenggara

"Nah, kalau mengedepankan kemampuan atau SDM yang bersangkutan, Insya Allah kualitas dan mutu pendidikan akan bisa dibenahi di masa-masa mendatang," sebutnya.

"Banyak guru yang hebat di Aceh Tenggara. Kenapa mereka tidak diberikan kesempatan dan diperdayakan?

Saat ini, ditengah masyarakat lebih memilih untuk menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah swasta bila dibanding ke sekolah negeri, sehingga sekolah swasta menjadi favorit.

Artinya, mereka (orang tua) mencari mutu atau kualitas pendidikan agar anak mereka pintar atau cerdas," sambungnya.

Ia menambahkan jika mau perbaikan pendidikan di Aceh Tenggara, tempatkan orang yang memiliki kemampuan atau SDM serta berprestasi. 

"Dan, juga harus ada sekolah yang memiliki kelas-kelas eklusif tingkat SD maupun SMP. 

Contohnya di SMPN1 Kutacane yang menjadi rujukan atau favorit di Aceh Tenggara," jelasnya.

Pendidikan di Aceh Tenggara

  • Psikolog, Nasri Zulhaidi MPsi, mengatakan benahi mutu pendidikan di jajaran Disdikbud Aceh Tenggara, jangan mengedepankan kepentingan politik, pribadi, kekeluargaan maupun kedekatan secara person.
  • Ia menambahkan jika mau perbaikan pendidikan di Aceh Tenggara, tempatkan orang yang memiliki kemampuan atau SDM serta berprestasi.  (*)

Baca juga: Siswa SMP Tak Lancar Membaca, Tim Disdikbud Aceh Tenggara Turun ke Sekolah

Baca juga: Bupati Aceh Tenggara: Siswa tak Mampu Membaca, Jangan Saling Menyalahkan dan Cari Solusi Bersama

Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved