TRIBUNGAYO.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Kabupaten Aceh Tengah mengalami inflasi Year-on-Year (YoY) sebesar 3,49 persen pada Juli 2025.
Angka ini menunjukkan peningkatan harga secara umum dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Juli 2025 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kabupaten Aceh Tengah, pada Juli 2025 terjadi inflasi tahunan (y-on-y) sebesar 3,49 persen.
Atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,48 pada Juli 2024 menjadi 112,24 pada Juli 2025.
Secara bulanan (m-to-m) pada Juli 2025 terjadi inflasi sebesar 0,82 persen dengan tingkat inflasi y-to-d sebesar 3,75 persen.
Inflasi tersebut dipengaruhi oleh naiknya indeks harga konsumen (IHK) pada beberapa kelompok pengeluaran.
Terutama pada sektor makanan, minuman, dan tembakau, yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi di wilayah kabupaten Aceh Tengah.
Namun juga ada komoditas lain yang juga mempengaruhi indeks harga tersebut.
Yakni Pakaian dan Alas Kaki, Perumahan, Air, Listrik dan Bahan bakar rumah tangga perlengkapan.
Kemudian peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, Kesehatan, transportasi, rekreasi dan olahraga, dan yang lainnya.
Kepala BPS Aceh Tengah, Andi Hardiyanto, S.ST kepada TribunGayo.com Jumat (1/8/2025), menyebutkan bahwa komoditas yang paling dominan mendorong inflasi antara lain beras dan sigaret kretek mesin.
Di sisi lain, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi m-to-m pada Juli 2025 adalah beras dan ikan bandeng.
Sementara komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m adalah cabai
merah dan ikan tongkol.
Selain sektor pangan, kelompok transportasi dan perumahan juga mengalami kenaikan harga, meski dalam persentase yang lebih kecil.