Selanjutnya pada periode ini katanya lagi terekam 24 kali Gempa Tektonik Lokal yang mengindikasikan adanya peningkatan tekanan regional di sekitar gunung.
Hal ini berlanjut dengan peningkatan Gempa Vulkanik Dangkal pada tanggal 1 – 2 Agustus 2025 sehingga perlu diwaspadai dan dipantau lebih intensif.
Maka ia menyampaikan berdasarkan rekomendasi Kementerian agar masyarakat dan pengunjung atau pendaki tidak mendekati area kawah Bur Ni Telong dalam radius 1,5 Kilometer.
"Termasuk tidak berada di daerah fumarol dan solfatara pada saat cuaca mendung atau hujan karena konsentrasi gas dapat membahayakan kehidupan," pungkasnya.(*)
Baca juga: Gunung Api Burni Telong Naik Level Jadi Waspada, Warga Direkomendasi Jauhi Radius 1,5 Km dari Kawah