Istri Dicerai Suami Usai Lolos PPPK

Sosok Ibu Berkoyok Kerudung Hijau yang Antar Kepergian Melda Safitri Usai Diceraikan Suami

Sosok ibu berkoyok dengan kerudung hijau yang ikut mengantar kepergian Melda Safitri usai diceraikan suaminya kini menjadi sorotan publik. 

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Mawaddatul Husna
Tangkapan layar facebook Safitri Alshop Aceh
KASUS SUAMI CERAI ISTRI - Sosok ibu berkoyok dengan kerudung hijau yang ikut mengantar kepergian Melda Safitri usai diceraikan suaminya kini menjadi sorotan publik. Salah satu tetangga dekat Melda Safitri di Desa Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. 

Karena bagaimana saya harus masak nasi atau kawan nasi sedangkan apa pun tidak ada di rumah," ujar Melda Safitri yang dikutip TribunGayo.com dari Serambinews.com.

Persoalan sepele itu pun berbuntut panjang hingga terjadi pertengkaran diantara keduanya.

"Saya balas-lah repetan dia, kamu mau apa, kesalahanku apa, saya bilang. 

Kamu kan tidak bawa belanja, tidak ada kasih (nafkah) apa-apa, jadi apa yang saya masak?

Jadi dia memancing emosi saya terus, dipancing-dipancing sama dia, terus saya merepet sama dia.

Setelah itu, saya pergi cuci piring karena capek ribut terus," ungkap Melda.

Namun ternyata usai kejadian tersebut, rumah tangga mereka berakhir.

Sang suami langsung mengucapkan kata cerai dan pergi meninggalkan rumah.

"Dia langsung bilang ke saya, kamu Fitri saya ceraikan 1, 2, 3 lalu dia pergi membawa bajunya," ungkapnya.

Pihak Desa Sudah Empat Kali Mediasi

Kepala Desa Kampung Siti Ambia, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Aswalun, kepada TribunGayo.com, Jumat (24/10/2025) mengungkapkan bahwa, pihaknya sudah empat hingga lima kali melakukan mediasi antara Melda Safitri dan suaminya.

Hal itu dilakukan demi mencari jalan tengah agar pasangan tersebut bisa rukun kembali.

"Itu ribut rumah tangga, maksudnya kita mediasilah untuk kebaikan. Beberapa kali kita mediasi, orang tuanya juga sudah kita libatkan.

Tapi kita tidak tahu bagaimana komunikasi mereka di rumah," ujar Aswalun.

Menurut Aswalun, mediasi pertama dilakukan langsung antara pasangan suami istri.

Selanjutnya, pihak desa juga menghadirkan kedua orang tua dari masing-masing pihak untuk ikut mencari solusi terbaik.

Sumber: TribunGayo
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved