Kupi Senye

TKA Menghitung Bulan dan Peran Orang Tua dalam Memilih Jurusan ke Perguruan Tinggi

Perhitungan waktu yang matang persiapan sistematis dan komunikasi efektif menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan ini.

FOTO IST
OPINI TRIBUNGAYO - Tazkir SPd MPd adalah Guru SMA Negeri 1 Bukit, Bener Meriah. Ia menulis opini berjudul 'TKA Menghitung Bulan dan Peran Orang Tua dalam Memilih Jurusan ke Perguruan Tinggi', Selasa (9/9/2025). 

Pada fase ini siswa harus sudah memiliki tingkat kepercayaan diri memadai terhadap materi telah dipelajari.

Peran Strategis Orang Tua dalam Pemilihan Jurusan

Keterbukaan komunikasi dan demokratis antara orang tua dan anak menjadi kunci sukses dalam proses pemilihan jurusan.

Orang tua perlu menciptakan ruang diskusi terbuka, dimana anak dapat mengekspresikan aspirasi, kekhawatiran, dan pandangannya tanpa takut dihakimi atau dipaksakan.

Dalam proses komunikasi ini orang tua harus mampu mendengarkan secara aktif dan empati terhadap perspektif anak.

Seringkali  anak memiliki pemahaman berbeda mengenai dirinya sendiri dan masa depan yang diinginkannya.

Peran orang tua adalah membantu anak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi pilihan-pilihan yang ada dengan memberikan informasi objektif dan dukungan emosional.

Setiap individu memiliki potensi dan jalan hidup berbeda, dan pemaksaan kehendak orang tua dapat berdampak negatif terhadap motivasi dan prestasi akademik anak di kemudian hari.

Pemilihan jurusan perguruan tinggi merupakan keputusan akan berdampak jangka panjang terhadap kehidupan anak.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan ini.

Namun harus dilakukan dengan pendekatan yang bijaksana dan seimbang antara aspirasi orang tua dan minat serta bakat anak.

Pertama orang tua perlu melakukan pemetaan terhadap minat, bakat, dan kepribadian anak.

Observasi dilakukan sejak dini dapat memberikan gambaran mengenai kecenderungan anak terhadap bidang-bidang tertentu.

Anak yang menunjukkan ketertarikan terhadap angka dan logika mungkin cocok untuk jurusan teknik atau matematika.

Sementara anak memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan empati tinggi mungkin lebih sesuai untuk jurusan psikologi atau ilmu sosial.

Kedua, orang tua harus mempertimbangkan prospek karier dari jurusan yang dipilih.

Halaman
123
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

Serakahnomics dan HUT ke-80 RI

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved