Pemberian ASI Perintah Allah, Sahidal Kastri: Kenyatannya Masih Rendah di Aceh

Laporan Fikar W Eda I Aceh Tengah

TRIBUNGAYO COM, TAKENGON - Perintah menyusui bayi selama dua tahun merupakan perintah langsung dari Allah SWT dalam kitab suci Al Qur'an.

Tapi kenyataannya, di Aceh penggunaan pemberian ASI  ekslusif masih sangat rendah, sekitar 45 persen. 

Keprihatinan ini disampaikan Kepala BKKBN Provinsi Aceh Drs Sahidal Kastri, MPd saat memberikan kuliah subuh di Masjid Agung Ruhama Takengon, Sabtu (13/5/2023).

Disebutkan rendahnya pemberian ASI kepada bayi menjadi salah satu faktor tinggi angka stunting di Provinsi Aceh.

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Provinsi Aceh sebesar 31,2 persen pada tahun 2022.

Baca juga: Angka Perceraian Masing-Masing Kabupaten/Kota di Aceh Capai 200 Kasus Per Tahun

Laporan itu menyebutkan Aceh merupakan provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi kelima di Indonesia.

"Pemberian ASI bukan perintah dokter atau bidan.

Melainkan langsung perintah Allah SWT dalam Al Quran.

Tapi kenyataannya pemberian ASI masih sangat rendah di Aceh yang menjalankan syariah Islam," kata Sahidal.

Ia menyebutkan persoalan ini sudah diutarakannya kepada banyak pihak termasuk para pemimpin di Aceh,

tapi masih belum mendapat respon yang penting. 

Dalam kesempatan itu Sahidal Kastri juga menyinggung perlunya pembinaan keluarga, sejak sebelum menjadi "Aman Mayak dan Inen Mayak".

Baca juga: UPDATE KODE REDEEM Free Fire atau FF Terbaru Hari Ini, Booyah Dengan Skin dari Bundel Gratis

Sehingga saat berkeluarga sudah memiliki kesiapan dan pengetahuan yang cukup.

Sahidal Kastri berada di Takengon dalam rangka dinas dan dijadwalkan kembali ke Banda Aceh hari itu juga. Sahidal pernah menjabat Kepala BKKBN di Sumatera Utara selama tiga tahun.(*)