Yuk Sampaikan Tanggapan Terhadap Calon Anggota Bawaslu kabupaten/kota, Catat Emailnya

Azman dan Yusra Jamali mengaku tidak pernah diajak sehingga tidak ada informasi yang dapat mereka terima dari ketua dan skretaris.

Dijelaskan pula selama ini komunikasi terputus secara sepihak oleh ketua, kecuali ada kepentingan dari ketua kepada Azman dan Yusra Jamali.

“Adanya format nilai yang disepakati ketua dengan sekretaris dan satu anggota untuk pemberian nilai

bersama kepada peserta tertentu yang telah disepakati, bahkan dengan interval yang sangat jauh,” lapor mereka.

Malah, menurut Azman dan Yusra, pengumuman setiap tahapan dilakukan secara sepihak oleh ketua dkk, termasuk pengumuman hasil wawancara yang diupload ke akun mr. bawaslu, yang terindikasi adanya perubahan nilai (peserta).

Keduanya mencontohkan hasil wawancara secara dinamis dan berubah-berubah sebanyak 3 kali yang terupload di mr. Bawaslu dan BAP yang tidak terupload terjadi perubahan 1 kali sampai dengan tanggal 26 Juli 2023. Tanpa ada pleno setiap perubahan tersebut.

Atas hal itu Azman dan Yusra menilai ketua dan sekretaris sudah tidak bekerja secara profesional, berkeadilan, transparan, akuntabilitas dan bahkan menjurus pada tindakan diskriminatif pada peserta.

Keduanya pun merekomendasikan dua poin penting kepada Ketua Bawaslu RI yaitu : Untuk menjaga netralitas, integritas dan wibawa timsel, Maka kami mengusulkan tugas-tugas timsel Provinsi Aceh Zona-4 agar dapat diambi alih oleh Lembaga lebih tinggi satu tingkat diatasnya.

Kemudian untuk menjaga keadilan, kebersamaan dan kesetaraan hak, maka kami mengusulkan agar membentuk tim seleksi independent yang bertugas menilai ulang rekaman hasil wawancara agar penilaian menjadi lebih objektif.

Berikut isi surat laporan Azman dan Yusra Jamali terhadap tiga koleganya yakni ketua dan sekretaris serta seorang timsel Panwaslih Aceh zona 4 ke Bawaslu RI.

DR Yusra Jamali, M.Pd anggota Timsel Anggota Panwaslih Aceh Zona 4 membenarkan keabsahan surat laporan terhadap ketua, sekretaris dan seorang anggota timsel ke Bawaslu RI sebagaimana telah beredar luas.

Pengakuan itu disampaikan DR Yusra Jamali saat dikonfirmasi TribunGayo.com, Rabu (2/8/2023) terkait surat laporan anggota tim pansel terhadap tiga koleganya ke Bawaslu RI.

Saat dikonfirmasi, DR Yusro yang pernah turun dalam sosialisasi rekrutmen ke Kota Subulussalam membenarkan keabsahan surat mereka tersebut.

“Surat ini benar pak, tapi hanya untuk internal Bawaslu saja,” kata DR Yusra Jamali membalas pertanyaan wartawan via pesan Whatsapp.

Meski membenarkan keabsahan surat tersebut namun DR Yusra belum bersedia memberikan pernyataan kepada media terkait poin-poin yang dia dan temannya laporkan.