Awas Ini Ciri Orang Munafik di Era Modern, Ustadz Adi Hidayat: Suka Berdebad untuk Bela yang Salah

Awas Ini Ciri Orang Munafik di Era Modern, Ustadz Adi Hidayat: Berdebad untuk Bela yang Salah Itu Nifaq

TRIBUNGAYO.COM- Dalam sebuah kajian, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai ciri-ciri orang munafik di era modern saat ini.

Menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat, orang munafik dinilai lebih kronis dibandingkan mereka yang kufur dan fasik.

Selain itu, agama Islam menilai, bahwa orang munafik itu sangatlah berbahaya ketimbang fasik maupun kufur.

"Orang maling itukan prilaku dan kelihatan perilakunya ada, tapi kalau orang munafik itu perilakunya seperti baik. Padahal kebaikan itu dibangun oleh sinyal-sinyal yang kotor dari nafsunya," terang Ustadz Adi Hidayat.

Sebab, ciri orang munafik ini, didepan terlihat baik namun ternyata dihatinya berpenyakit.

"Orang munafik lebih berbahaya daripada seorang yang kufur atau fasik. Sebab perilakunya seolah-olah baik, padahal menyimpan sesuatu hal yang buruk," ujar Ustadz Adi Hidayat yang dikutip Tribungayo.com dari Kanal Youtube Adi Hidayat Official berjudul Ciri Orang Munafik pada Senin (5/2/2024).

Dalam ajaran Islam, munafik sendiri merupakan salah satu sifat yang dibenci oleh Allah SWT.

Baca juga: 18 Kumpulan Doa Harian untuk Anak, Ajarkan dan Ajak Anak Menghafal Insyaallah Mendapat Keberkahan

Seperti yang telah diterangkan dalam Al-Qur'an ciri-ciri orang munafik, yaitu; Orang munafik suka berdusta.

Hal tersebut selaras dengan yang diterangkan dalam surat Al-Munafiqun ayat 1:

اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ

Artinya: "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: "Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta" (QS. Al-Munafikun: 1).

Ustadz Adi Hidayat menerangkan jika orang munafik biasanya ingin menunjukkan kedermawanannya seperti menunjukkan harta benda yang dia miliki.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menegaskan bahwa orang munafik bermasalah dengan keimanannya.

"Mereka merasa telah menipu Allah dan orang beriman, padahal sebetulnya mereka telah menipu dirinya sendiri," terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Bacaan dan Keutamaan Doa Sapu Jagat

Sifat munafik merupakan sebuah penyakit menular yang bersumber dari hati.

Orang-orang munafik sebenarnya terlihat normal dan baik, namun memiliki penyakit hati.

Selain itu, seperti diterangkan Ustadz Adi Hidayat, bahwa yang membedakan mereka orang munafik dengan orang beriman adalah keikhlasannya.

Sehingga, wajib bagi kita untuk menjauhi orang-orang munafik agar tidak menjejaki sifat munafik.

Di era modern sat aini, mungkin kita sering mendapati orang-orang yang senang membela dna berdebat terkait suatu hal yang tak seharusnya diperdebatkan.

Dalam hal ini, Ustadz Adi Hidayatpun melayangkan ciri-ciri orang munafik diera modern yang wajib dihindari, diketahui dan didoakan.

“Awas dan inipun banyak terjadi, Berdebad, berselisih untuk membela perbuatan salah” Tegas Ustadz Adi Hidayat seperti dilansir dari Kanla Youtube Adi Hidayat Official dengan judul Ciri Munafik di Era Modern.

“Adapun orang ini yang sengaja untuk berdebat, dan sengaja mempertahankan kalau dia tidak taubat maka dia dikelompokkan dalam AL-quran sebagai orang munafik” tegas Ustadz Adi Hidayat.

Sebab, ciri orang munafik itu adalah senang memperdebatkan yang menurutnya benar.

“Jadi ciri khas orang munafik itu senang-senang mendebad yang benar-benar membawa sesuatu yang paling kontroversi saja” Tegas Ustadz Adi Hidayat.

Maka, hal itulah yang perlu kita hindari.

Baca juga: 4 Doa untuk Anak dari Orang Tua Agar Banyak Rezeki, Insyaallah Hidup Juga berkah Jika Diamalkan

Jangan sampai kita tergolong kedalam ciri orang munafik seperti yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat.

Ciri-ciri orang munafik menurut Al-quran

Berikut beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan ciri-ciri orang munafik:

Ciri orang munafik dijelaskan secara umum dalam surah Al Munafiqun ayat 4. Allah SWT berfirman,

وَاِذَا رَاَيْتَهُمْ تُعْجِبُكَ اَجْسَامُهُمْۗ وَاِنْ يَّقُوْلُوْا تَسْمَعْ لِقَوْلِهِمْۗ كَاَنَّهُمْ خُشُبٌ مُّسَنَّدَةٌ ۗيَحْسَبُوْنَ كُلَّ صَيْحَةٍ عَلَيْهِمْۗ هُمُ الْعَدُوُّ فَاحْذَرْهُمْۗ قَاتَلَهُمُ اللّٰهُ ۖاَنّٰى يُؤْفَكُوْنَ

Artinya: Apabila engkau melihat mereka, tubuhnya mengagumkanmu. Jika mereka bertutur kata, engkau mendengarkan tutur katanya (dengan saksama karena kefasihannya). Mereka bagaikan (seonggok) kayu yang tersandar. Mereka mengira bahwa setiap teriakan (kutukan) ditujukan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya). Maka, waspadalah terhadap mereka. Semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari kebenaran)?

Ciri yang digambarkan pada surah Al Munafiqun ayat 4 adalah orang munafik bagaikan kayu yang tersandar. Pasalnya, orang munafik dianggap tidak dapat berdiri di atas kaki sendiri hingga harus bersandar pada sesuatu.

Dan ciri orang munafik yang terakhir pada ayat Al-Qur'an ini adalah mereka selalu cemas karena menganggap seruan keras ditujukan kepada mereka.

Selain itu, disebutkan pula dalam firman lain yakni surah Al Baqarah ayat 11. Allah SWT berfirman,

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ

Artinya: Apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi," mereka menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan."

As-Saddi dalam tafsirnya mengutip pendapat Ibnu Mas'ud dan dari sejumlah sahabat Rasulullah SAW. Maksud dari kerusakan di bumi adalah perbuatan kekufuran dan maksiat. Namun, elakkan dari orang munafik itu langsung dibantah oleh Allah SWT dalam ayat setelahnya yakni surat Al Baqarah ayat 12.

اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُوْنَ وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ

Artinya: Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.

Hadits Rasulullah tentang Ciri Orang Munafik

Rasulullah SAW juga turut menjelaskan empat ciri orang yang munafik dalam haditsnya. Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu yang mengutip sabda Rasulullah SAW,

أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ

Artinya: "Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik tulen. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: jika diberi amanat, khianat; jika berbicara, dusta; jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; jika berselisih, dia akan berbuat zalim." (HR Muslim)

Wallahumusta’an (*)

(TribunGayo.com/Intan Mutia)