Berita Nasional Hari Ini

Muslim Ayub: Presiden Prabowo Harus Tegas, Mendagri Layak Disanksi atas Polemik 4 Pulau Aceh-Sumut

Saya pribadi menilai Pak Tito layak diberi peringatan keras karena keputusan ini mencederai rasa keadilan rakyat Aceh,” ujar Muslim Ayub.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mawaddatul Husna
Dok KPU
SENGKETA EMPAT PULAU - Anggota DPR RI dari Dapil Aceh I, Muslim Ayub. Ia mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil sikap tegas terhadap Mendagri, Tito Karnavian menyusul polemik alih status empat pulau yang sebelumnya tercatat sebagai bagian dari Aceh Singkil menjadi wilayah Sumatra Utara, Sabtu (14/6/2025). 

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

TRIBUNGAYO. COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Dapil Aceh I, Muslim Ayub, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil sikap tegas.

Yaitu terhadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyusul polemik alih status empat pulau yang sebelumnya tercatat sebagai bagian dari Aceh Singkil menjadi wilayah Sumatra Utara.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi daring yang digelar Forum Wartawan Aceh Jakarta (For-Jak) Sabtu (14/6/2025).

Muslim Ayub menilai keputusan Mendagri yang tertuang dalam Kepmendagri Nomor 300.2.2-2138 Tahun 2025 sebagai keputusan sepihak.

Dan memantik kegaduhan nasional serta memperkeruh hubungan dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara.

“Kalau sudah membuat kegaduhan publik, Presiden harus memberi punishment terhadap bawahannya.

Saya pribadi menilai Pak Tito layak diberi peringatan keras karena keputusan ini mencederai rasa keadilan rakyat Aceh,” ujar Muslim Ayub.

Menurutnya, keputusan tersebut tidak hanya berdampak secara administratif, namun juga telah meresahkan masyarakat dan mencoreng kredibilitas DPR RI sebagai wakil rakyat.

“Masyarakat menganggap kami ini diam saja, seolah-olah mendukung keputusan itu.

Padahal kami tidak pernah dilibatkan. Ini membuat kami jadi bulan-bulanan di tengah publik,” katanya.

Muslim menekankan bahwa polemik ini telah memunculkan keresahan luas di masyarakat Aceh dan memperparah ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah pusat.

Ia berharap Presiden Prabowo bersikap adil dan segera turun tangan untuk meredam polemik.

“Kalau saya gubernur dan ada anak buah saya buat keputusan yang meresahkan publik, hari itu juga saya copot.

Kita tidak minta sampai seperti itu, tapi paling tidak ada pelajaran yang harus diberikan. Tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tegas Muslim.

Sumber: TribunGayo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved