Puluhan Warga Karang Bayur Datangi Gedung DPRK Aceh Tengah, Persoalkan Anggaran BUMK

Laporan Romadani | Aceh Tengah

TRIBUNGAYO.COM, TAKENGON - Puluhan warga dari Desa Karang Bayur Kecamatan Bies Kabupaten Aceh Tengah mendatangi gedung DPRK, Selasa (12/9/2023)

Puluhan masyarakat tersebut mengadu ke anggota DPRK untuk menuntaskan benang kusut sejumlah permasalahan yang ada di Desa Karang Bayur.

Masyarakat disambut empat anggota dewan yaitu Ketua Komisi A Fauzan, Abadi Ayus, Hamdan, dan Naldin.

Selain itu, pemerintah daerah setempat juga turut dihadirkan seperti Inspektorat, DPMK, Camat Bies, dan Pendamping Desa.

Permasalahan yang ada di Desa Karang Bayur turut dipaparkan oleh masyarakat seperti anggaran BUMK tidak transparansi, dua Kepala Dusun yang bermasalah, dana desa yang tidak sesuai APBK dan lain-lain. 

Baca juga: Menpora Beri Ultimatum ke PBVSI untuk Karier Rivan Nurmulki

Baca juga: 17 Pemda dan Instansi Pusat Umumkan Formasi CPNS 2023 dan PPPK, Apa Saja Cek Disini

"Kami ingin menuntut kejelasan dari dana desa dan BUMK yang sangat tidak sesuai aturan," jelasnya. 

Ketua Komisi A DPRK Aceh Tengah Fauzan memimpin rapat dan memberikan izin kepada kepada seluruh pihak untuk memberikan penjelasan. 

"Kita cari solusi dan titik temu ya terkait permasalahan desa ini," jelas Fauzan. 

Hingga saat ini, pembahasan terkait tidak transparan anggaran desa tersebut masih bergulir di ruang sidang DPRK Aceh Tengah. (*) 

Baca juga: Harga Emas Murni Naik di Bener Meriah, Segini Harga Terbaru

Baca juga: Staf Ahli Bupati Resmikan Posko Pangan Warung Ibu Jingga di Aceh Tengah

Baca juga: Begini Kondisi Terakhir ODGJ yang Bawa Kabur Mobil Ambulans Puskesmas Bintang Aceh Tengah