Kupi Senye
Menyusuri Kampung Linge: Wisata Tanpa Sinyal
TIBA di Pematang Jerang Belanga, Diki dari Yayasan HAkA memberi tahu bahwa setelah tanjakan, sinyal telepon akan hilang
"Ketidaktersediaan sinyal akan membuat pengunjung lebih khidmat dalam menikmati lingkungan dan budaya kami," kata Zamzam Mubarak, pemuda dan aktivis Gayo.
Anggota Majelis Adat Gayo Kamaruddin menimpali ide ini dengan memperlihatkan bahwa anak-anak sekarang sudah “terjajah” oleh gedget. “Ini kesempatan mengembangkan permainan tradisonal, sebab kalau berada di Linge, gadget tidak lagi berfungsi. Ini juga sekaligus memperkenalkan anak-anak kepada dunia tradisi,” kata Kamaruddin yang sudah menulis beberapa buku adat dan budaya Gayo.
Perjalanan ke Kampung Linge benar-benar membuka mata tentang betapa berharganya keterpencilan dalam dunia yang serba terhubung ini. Linge menawarkan sebuah pelarian dari rutinitas harian, memberikan kesempatan untuk benar-benar terhubung dengan alam dan budaya lokal. Ini adalah destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan modern.
Kampung Linge adalah tempat di mana kita dapat menemukan ketenangan sejati, menyelami tradisi yang kaya, dan menikmati keindahan alam yang menenangkan.
Ini adalah perjalanan yang tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga pengalaman yang mendalam tentang kehidupan yang sederhana namun bermakna.
Menikmati alam, belajar tentang budaya dan tradisi lokal, bermain permainan tradisional, dan mengunjungi situs-situs bersejarah dan religius.
Jika Anda mencari pengalaman yang berbeda dan ingin melepaskan diri dari dunia digital untuk sementara waktu, Kampung Linge adalah destinasi yang sempurna untuk Anda.
Sebuah pilihan yang sangat masuk akal. Ayo ke Linge, menikmati wisata tanpa sinyal.
*) Penulis adalah seorang penyair dan jurnalis asal Tanah Gayo
KUPI SENYE adalah rubrik opini pembaca TribunGayo.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
| Air Mata di Balik Senyuman Seorang Guru |
|
|---|
| Menjaga Spirit Ibadah di Usia Senja: Hikmah Wudhu dan Shalat bagi Kesehatan Jasmani dan Ruhani |
|
|---|
| Antrean Panjang di Sejumlah SPBU Aceh Tengah Sebabkan Kemacetan dan Ganggu Aktivitas Warga |
|
|---|
| Peran Strategis Pemerintah Daerah Terhadap Kelangkaan BBM |
|
|---|
| Pernikahan: Ikatan Suci yang Tak Boleh Dipermainkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Penyair-dan-budayawan-nasional-asal-tanoh-Gayo-Fikar-W-Eda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.