Kupi Senye
Pokok-pokok Pikiran Blueprint Pendidikan Aceh Tengah
Ulasan ini bisa dikatakan pokok-pokok pikiran pendidikan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan blueprint pendidikan.
Tapi tetap saja, hingga kini juga blueprint tersebut masih dalam wilayah gagasan, belum terwujud.
Persoalan ini kemudian sempat direspon oleh Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh Tengah.
Mereka mengupayakan terselenggaranya Focus Group Discussion (FGD) tentang penyusunan blueprint pendidikan yang kebetulan mendapat support dana dari Baitul Mal Aceh Tengah.
Dengan berbagai dinamikanya, FGD ini baru sekali diselenggarakan.
Padahal sedianya sesuai rencana, FGD ini harus dilakukan beberapa kali lagi di samping juga ada tahapan yang harus dilalui hingga tersusunnya rancangan blueprint pendidikan Aceh Tengah.
Hingga kini program ini untuk sementara masih dalam status parkir.
Dalam situasi seperti ini, tentu tidak ada salahnya untuk terus mendiskusikan persoalan ini dalam berbagai kesempatan.
Agar muncul beragam pandangan dan gagasan pendidikan yang nantinya dapat dijadikan sebagai bahan perimbangan dalam mengkaji dan merancang blueprint pendidikan dimaksud.
Ulasan ini bisa dikatakan pokok-pokok pikiran pendidikan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan blueprint pendidikan.
Untuk tujuan dimaksud, tulisan ini akan dibagi kepada beberapa pembahasan.
Bagian pertama dan kedua adalah pemetaan tentang permasalahan pendidikan Aceh Tengah.
Adapun bagian ketiga akan membahas perubahan sosial masyarakat Gayo dan tuntutan dunia global dalam kaitannya dengan pendidikan.
Bagian akhir akan menguraikan rancangan formulasi pendidikan Gayo dalam rangka menjawab tantangan dunia global, sekaligus di sisi lain berupaya mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal.
Menyangkut permasalahan pendidikan di Aceh Tengah, saya akan menyoroti dari dua dimensi, yakni dimensi struktural dan kultural.
Dimensi pertama dimaksudkan untuk melihat persoalan pendidikan dalam lingkup pemerintahan kabupaten, terutama tentang kebijakan dan perannya dalam menyelenggarakan pendidikan formal.
Kupi Senye
pendidikan
Aceh Tengah
Takengon
Opini Tribun Gayo
Johansyah
TribunGayo.com
berita gayo terkini
| Kelangkaan Gas Elpiji di Aceh Tengah: Cermin Lemahnya Pengawasan dan Ketimpangan Distribusi Subsidi |
|
|---|
| Peran Baitul Mal Aceh Tengah dalam Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Kampung Keramat Mupakat |
|
|---|
| Tataniaga Kopi yang Manusiawi untuk Menyelamatkan Ekonomi Rakyat Gayo |
|
|---|
| Pasar Handicraft Gayo: Membangun Pusat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Aceh Tengah |
|
|---|
| Air Mata di Balik Senyuman Seorang Guru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/JOHANSYAH-8.jpg)