Kupi Senye
Menyelamatkan RSUD Datu Beru Takengon dari Krisis Internal
Penurunan kualitas layanan, lemahnya manajemen internal dan memburuknya kondisi fasilitas telah menjadi keluhan yang semakin nyata ditengah masyarakat
Dampak terjadi adalah deteriorasi fasilitas rumah sakit, menurunnya kenyamanan pasien, risiko keamanan yang meningkat dan penurunan type Rumah Sakit.
Implikasi Jangka Panjang
Jika masalah-masalah ini tidak segera ditangani, RSU Datu Beru menghadapi risiko serius, antara lain:
• Penurunan akreditasi rumah sakit.
• Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan RS daerah.
• Meningkatnya angka rujukan ke rumah sakit di luar daerah.
• Kesulitan mempertahankan tenaga medis dan paramedis berkualitas.
• Potensi intervensi dari pemerintah daerah maupun pusat.
Rekomendasi untuk Reformasi
Untuk menyelamatkan RSU Datu Beru Takengon, beberapa langkah strategis perlu segera dilakukan:
• Reformasi Manajemen
Evaluasi menyeluruh terhadap struktur manajemen harus dilakukan dengan mengedepankan prinsip profesionalisme dan akuntabilitas.
• Peningkatan Kesejahteraan Pegawai
Pemberian insentif berbasis kinerja dan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dasar pegawai akan memulihkan semangat kerja.
• Perbaikan Sistem Keuangan
Pembentukan tim keuangan profesional yang mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel menjadi keharusan.
• Revitalisasi Budaya Organisasi
| Pasar Handicraft Gayo: Membangun Pusat Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Aceh Tengah |
|
|---|
| Air Mata di Balik Senyuman Seorang Guru |
|
|---|
| Menjaga Spirit Ibadah di Usia Senja: Hikmah Wudhu dan Shalat bagi Kesehatan Jasmani dan Ruhani |
|
|---|
| Antrean Panjang di Sejumlah SPBU Aceh Tengah Sebabkan Kemacetan dan Ganggu Aktivitas Warga |
|
|---|
| Peran Strategis Pemerintah Daerah Terhadap Kelangkaan BBM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gayo/foto/bank/originals/Khairul-Ahadian-Anggota-DPRK-Aceh-Tengah-0105.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.