Resep Masakan

Mengolah Nastar Lumer dan Moist untuk Lebaran 2025: Chef Yongki Ungkap Kesalahan Sering Dilakukan

Chef Yongki Gunawan, seorang pakar baking terkenal di Indonesia, mengungkapkan kesalahan umum yang sering dilakukan saat membuat nastar, terutama..

Penulis: Cut Eva Magfirah | Editor: Sri Widya Rahma
Generated by AI
KUE NASTAR - Gambar kue nastar keju bulat yang lembut dan moist, dengan tekstur yang menggoda serta taburan keju yang menggiurkan yang diolah menggunakan Chat GPT pada Sabtu (15/3/2025). Chef Yongki Gunawan, seorang pakar baking terkenal di Indonesia, mengungkapkan kesalahan umum yang sering dilakukan saat membuat nastar. 

Selain itu, Chef Yongki juga membagikan tips lainnya yaitu cara mengolah selai nanas untuk kue nastar agar tidak lembek dan bau.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, selai nanas Anda akan lebih tahan lama, tidak berair, dan memiliki warna yang cantik.

1. Jangan Buang Mata dan Bonggol Nanas

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat membuat selai nanas adalah membuang mata dan bonggolnya. 

Padahal, bagian ini mengandung pektin alami yang membantu selai mengental secara alami. 

Selain itu, mata dan bonggol nanas juga memberikan aroma dan warna yang lebih cantik pada selai.

Jangan khawatir, mata nanas tidak akan membuat gatal setelah dimasak. Cukup hilangkan kulitnya saja, lalu gunakan seluruh bagian daging nanas, termasuk bonggolnya.

2. Parut Nanas, Jangan Diblender

Proses menghaluskan nanas juga berpengaruh besar pada tekstur selai. 

Jangan menggunakan blender karena akan membuat nanas terlalu halus dan berair. 

Sebaiknya, gunakan parutan dengan lubang besar agar tekstur serat nanas tetap terjaga.

Parutan nanas akan menghasilkan tekstur yang lebih baik dan membuat selai tidak terlalu lembek. Selain itu, parutan nanas lebih mudah dikeringkan saat dimasak.

3. Tambahkan Gula dengan Takaran yang Tepat

Takaran gula juga sangat berpengaruh pada hasil akhir selai nanas. 

Jika terlalu sedikit, selai bisa cepat basi dan berair. Sebaliknya, jika terlalu banyak, selai bisa terlalu keras.

Halaman
123
Sumber: TribunGayo
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved