GOS TAKENGON BERALIH FUNGSI
40 Tahun Berdiri, GOS Takengon Tetap Seperti Awal Dibangun
Seorang seniman Tanah Gayo yang pernah tampil di GOS Takengon sekitar tahun 1980an menyampaikan bahwa kondisi GOS saat ini belum berubah sejak dulu.
|
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Sri Widya Rahma
TribunGayo.com/Malikul Saleh
GEDUNG OLAH SENI TAKENGON - Foto sebelah kiri menunjukkan kondisi Gedung Olah Seni (GOS) pada Selasa (10/6/2025). Sebelah kanan merupakan seniman Tanah Gayo, Fikar W Eda. GOS Takengon, setelah 40 tahun pada 2025 ini, GOS tetap seperti awal dibangun, gedung rintisan Bupati HM Beni tidak ada yang berubah.
Anggota Komisi Pendidikan dan Kebudayaan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah M Syukri, juga berpandangan serupa.
GOS harus direnovasi dan fungsinya dikembalikan sebagai pusat aktivitas seni.
Jangan sampai GOS berubah jadi rumah setan, seperti drama yang saya mainkan di GOS pada 8 April 1983, yang saya singgung di awal tulisan ini. (*)
Baca juga: Anggota DPRK Aceh Tengah Soroti Fungsi GOS Takengon, Dinilai Telah Menyimpang
Baca juga: Penulis Naskah Teater Reje Linge XIV Soroti Kondisi GOS Takengon "Simbol Budaya yang Terlantar"
Baca juga: Generasi Keturunan Abu dan Abit Provinsi Aceh akan Dikukuhkan di GOS Takengon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.