Kupi Senye
Caleg Harus Mengemukakan Proposal Dirinya untuk Layak Dipilih
Kontrak kerja politik dengan para calon legeslatif ini perlu, karena sistem perwakilan dari rakyat diatur oleh konstitusi.
Dan masyarakat pun berperan aktif memberikan dukungan pemikiran serta do'a, sehingga harapan besar masyarakat tersebut berproses menuju hasil.
Namun demikian, bila jawaban yang ditemukan dari masyarakat, bahwa kemandirian lokal seperti membentuk provinsi baru (ALA) tidak menjadi arus utama kebutuhan masyarakat kawasan ALA.
Maka kontrak kerja politik tidak perlu dilakukan antara masyarakat dengan dengan calon legeslatifnya.
Dan kalau kemudian ada percikan wacana terkait itu, tentu masyarakat secara luas tidak perlu terpengaruh, tidak perlu menghabiskan energi membincangkannya.
Pertanyaannya kemudian adalah bagaimana cara menemukan aspirasi masyarakat terkait jawaban kemandirian lokal melalui provinsi baru (ALA) sebagai arus utama kebutuhan masyarakat atau bukan sebagai arus utama?
Upaya yang maksimal harus ditempuh adalah melalui penelitian atau survei oleh pihak indevenden, dalam hal ini para akademisi gabungan dari berbagai kampus.
Terutama yang ada di Aceh, dan akan lebih baik dilakukan mengikut sertakan bersama beberapa kampus diluar Aceh.
Siapa saja yang ikut serta menjadi penelitinya? Ini adalah bagian teknis yang bisa dirumuskan melalui standar ilmiah yang disepakati.
Kalau kerja penelitian ini dilakukan maka yang amat penting dijawab pertanyaan siapa yang mau membiayai, atau darimana biaya mengerjakan penelitian itu diperoleh?
Jawaban sementaranya adalah, kalau memungkinkan dibiayai oleh pemerintah, kalau tidak mungkin dibiayai oleh pemerintah.
Maka dimungkinkan melakukan membuka donasi oleh organisasi kemasyarakatan-kepemudaan yang disepakati dan penuh tanggungjawab sebagai bagian dari praktik alang tulung beret berbantu.
Hal ini dilakukan secara suka rela berbasis kebutuhan untuk mengetahui dan merumuskan agenda kerja politik yang akan dikontrakan kepada calon wakil rakyat.
Kapan dilakukan? Sekarang dan sangat segera.
Nukilan singkat di atas, mungkin agak aneh, tapi itu penting dipeduli sebagai kepastian merancang kerangka kerja wakil rakyat bersama mitranya. Bersambung
*) Penulis Rektor IAIN Takengon
KUPI SENYE adalah rubrik opini pembaca TribunGayo.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca juga: Akademisi Mengapresiasi Para Caleg
Baca juga: Esensi Pendidikan Bagi Peserta Didik
Baca juga: Wisdom dalam Mengelola Pendidikan
Baca juga: Berpikir Kritis Apa Pentingnya?
Baca juga: Agen Perubahan Krisis Air, Sebuah Refleksi Hari Air Sedunia 22 Maret 2023
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.